SSH Tutorial


SSH


Hai gaes berjumpa lagi di postingan tentang Internet & Jaringan Web. Kali ini akan coba Saya bahas apa itu SSH beserta Tutorial menggunakan SSH 

Apa itu SSH ?

SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.
Sejarah SSH :

Pada tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol (sekarang disebut SSH-1) karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak berpemilik.Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritma pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH.
Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan (SSH Compentation Attack Detector) diperkenalkan ke dalam banyak implementasi.Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis 1.2.12, yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembanga yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD 2.6. Dari versi ini, sebuah cabang "portable" dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain.
Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH.Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang.Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dengan penerbitan oleh IETF "secsh" work group dari RFC (lihat referensi).
Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2.

Apa Kegunaan SSH ?

SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.

Fungsi Umum SSH :

  • untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
  • untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
  • untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
  • dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
  • dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
  • untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
  • untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini
  • untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
  • untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
  • untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
  • untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas.
Credits : KasKus


Pada postingan ini akan Saya berikan tutorial penggunaan SSH untuk enkripsi koneksi 

Jadi penggunaan SSH kali ini adalah untuk membuat / merubah IP komputer kita menjadi IP SSH. Bahasa kerennya adalah surfing ANONYMOUSLY.



Oke perhatikan baik-baik 
Sebelum menggunakan / memanfaatkan fungsi SSH kalian harus siapkan beberapa tools, Diantaranya adalah SSH Client ( Bitvise ) & Proxifier ( Opsional ).

1. Download & Install Bitvise Client .

Download di-SINI.

2. Download & Install Proxifier.

Download di-SINI.

3. Siapkan Akun SSH. Bisa kalian peroleh dari Internet atau beli
Format akun :

Contoh :
Host / IP : www.host-ssh.com / 123.313.1.3
Username : User-XXX
Password : PassWordXXX
Port : 22 , 143 , 443 , 109 etc
4. Buka Bitvise SSH Client & Masukkan settingan seperti gambar.


NB : Listen Port bisa kalian sesuaikan dengan selera.

 

5. Save Akun SSH kalian agar mudah saat digunakan kembali.


6. Loginkan Akun SSH kalian dan tunggu sampai terkoneksi. Lihat gambar. 
Accept and Save Key Verificationnya



Terkoneksi & Forwading ke
IP : 127.0.0.1
Port : 1081
7. Buka Proxifier dan masukkan setting seperti di gambar


Klik OK / YES semua pop-up nya.


8. Selesai dan silahkan kalian pakai untuk browsing. Sekarang IP kamu akan berganti dengan IP SSH. 

Demikian tutorial singkat penggunaan SSH. Jika diantara kalian   ( D'Massive keleus ) ada yang masih kesulitan bisa contact Saya. Secara umum penggunaan SSH adalah untuk surfing web tanpa memperlihatkan status IP asli kita karena IP asli kita ganti dengan IP SSH. Yah meskipun kenangan mantan tak bisa terganti paling engga IP kita sudah berganti.  wkwkwkwk gagal Move ON !

Seeeeyaaaaaaaaaaaa ! 


Everything Just Need a Bullseeds.
Berbagi Macam Hal Informative dan Spesific.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

23 komentar

komentar
30 November 2015 pukul 18.22 delete

SSH Tutorial
http://foxdamn.blogspot.com/2015/11/ssh-tutorial.html

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 19.00 delete

Makasih Infonya pak. Lengkap dan sangat bermanfaat.

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 19.44 delete

Sama-sama

semoga bermanfaat dan bisa di praktekan sendiri.

:D

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 19.59 delete

ip ne ono sing lolos sensor pak hihi

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 21.57 delete

oke pak tak update dlu biar ga lolos sensor :D

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 22.08 delete

Keren bang sandy..

Tolong suntikin ya bang

https://www.instagram.com/p/8HwVcthKlb/?taken-by=ariefadn

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 22.15 delete

Mantep dah lengkap banget , kereennn

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 22.22 delete

semoga bermanfaat sob :D

makasih kunjungannya

Reply
avatar
30 November 2015 pukul 23.17 delete

https://www.instagram.com/p/-vYCORKkKh/

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 00.43 delete

mantep artikel nya :) jangan lupa suntik https://www.instagram.com/p/-bBkGNKl_Z/?taken-by=sandltnsttt (o)

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 01.01 delete

https://www.instagram.com/p/-Frb_VmaqCF5B4G30J3I3QTAOobZGHhxLecOU0/?taken-by=widyaaanurafifah

Artikelnya Berguna banget min :D

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 03.06 delete

Makasih Infonya pak. Lengkap dan sangat bermanfaat.

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 03.08 delete

makasih kunjungannya :D

sukses tuh

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 03.11 delete

url not found sob

makasih kunjungannya :D

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 07.07 delete

Keren pak artikel nya :D tambah lagi pak artikel nya yg keren keren :D

https://www.instagram.com/p/-wLPK8u9sW/

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 07.57 delete

mantep artikel nya jangan lupa suntik https://www.instagram.com/p/-v2Lg4xIum/ makasih

Reply
avatar
1 Desember 2015 pukul 09.25 delete

semoga bermanfaat. udah disuntik sob :D

Reply
avatar

Catatan:
1. Berkomentarlah dengan sopan sesuai topik yang relevan dan tidak melakukan SPAM
2. Untuk memasukan kode, gunakan tag <i rel="code">KODE ANDA DISINI</i>
3. Untuk memasukan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR ANDA DISINI</i>

NB: Sebelum memasukkan kode silahkan parse terlebih dahulu dengan menggunakan tool konversi kode DISINI.